Pendidikan merupakan sebuah program. Program melibatkan sejumlah komponen yang bekerjasama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuany diprogramkan. Sebagai sebuah program pendidikan merupakan aktivitassadar dan disengaja yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan pendidikan adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah peserta didik belajar. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari pendidikan perlu diadakan program-program khusus yang dilakukan disuatu Sekolah atau Madrasah seperti misalnya kegiatan ekstrakurikuler, diadakan les/jam tambahan dan lain sebagainya. Semua program tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peseruta didik. Mengahafal al Qur’an selama ini dianggap menjadi beban, karena adanya kesulitan saat proses menghafal, sehingga banyak yang enggan untuk menghafal al-Qur’an. Sebenarnya, manfaat menghafal al-Qur’an sangat banyak. Menghafal al-Qur’an atau lebih dikenal dengan istilah tahfidz memiliki dua hal yang harus dipenuhi, yakni hafal dalam ingatan dan bisa mengucapkan kembali diluar kepala tanpa membaca al-Qur’an atau catatan lain. Tidak banyak sekolah yang menerapkan pelajaran menghafal al-Qur’an sebagai kurikulum, saat ini mungkin terbatas hanya di Sekolah Islam atau pesantren. Kekuatan otak dalam menghafal al-Qur’an sebaiknya dimulai sejak usia dini, ini diperkuat lagi dengan pendapat dari Dr. Abdurahman Abdul Kholik yang menyatakan bahwa usia anak anak dari 5 tahun hingga 23 tahun adalah usia manusia dengan kekuatan hafalan yang sangat bagus Salah satu penyebab banyak orang enggan untuk mengahafal al Qur’an adalah ayat-ayatnya yang panjang sehingga menyebabkan kurang lancar selain ayatnya yang panjang juga karena ketidaktahuan mereka tentang ilmu tajwid, sehingga banyak yang merasa malas untuk menghafal al-Qur’an adapun yang sebagian orang hafalkan adalah surat pendek yang ayatnya pendek dan mudah untuk di ingat. Banyak yang bisa digali dari proses menghafal al-Qur’an, mulai dari proses atau cara menghafal al-Quran yang kini bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan hingga manfaat dari belajar dan menghafal al-Qur’an itu sendiri. Dengan al-Qur’an, Allah mengangkat derajat para penghafal alQur’an serta memakaikan kepada kedua orang tuanya, mahkota yang sinarnya lebih terang dari pada matahari. Al-Qur’an dalam setiap hurufnya bernilai satukebaikan dan setiap kebaikan itu bernilai sepuluh kebaikan.3 Maka sangatdianjurkan bagi umat muslim untuk menghafal al-Qur’an, seperti yang dilakukan Rosululloh Saw. yaitu menerima dan mengajarkan al-Qur’an dengan cara hafalan, karena Nabi Muhammad Saw. adalah nabi yang ummi, yakni tidak pandai membaca dan tidak pandai menulis.4 Kurangnya pengetahuan tentang hikmah menghafal al-Qur’an yang menjadi salah satu penyebab orang-orang tidak mau untuk mengahafal al-Qur’an, selain itu juga
karena daya ingat yang kurang, sehingga banyak yang merasa kesulitan saat. menghafal Proses yang dijalani seseorang untuk menjadi penghafal al-Qur’an tidak mudah dan sangat panjang, dikatakan dalam Bahasa Indonesia. Menghafal al-Qur’an bukan pula semata-mata menghafal dengan mengandalkankekuatan memori, akan tetapi termasuk serangkaian proses yang harus dijalani oleh penghafal al-Qur’an setelah mampu mengusai hafalan secara kuantitas. Penghafal al-Qur’an berkewajiban untuk menjaga hafalannya, memahami apa yang dipelajarinya dan tanggungjawab untuk mengamalkannya.
Cekidot untuk lebih lengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar